Berikut penjelasan lengkap tentang indikator Moving Average (MA) dalam trading, termasuk cara setting dan penggunaannya:
Apa itu Moving Average (MA)?
Moving Average adalah indikator teknikal yang menghitung rata-rata pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. MA digunakan untuk menghaluskan pergerakan harga agar lebih mudah melihat tren pasar (naik/turun).
Jenis-Jenis Moving Average:
-
Simple Moving Average (SMA)
-
Menghitung rata-rata harga penutupan dalam periode tertentu.
-
Cocok untuk melihat tren umum.
-
-
Exponential Moving Average (EMA)
-
Memberikan bobot lebih besar pada harga terbaru, lebih responsif terhadap perubahan harga.
-
Cocok untuk scalping atau swing trading.
-
-
Weighted Moving Average (WMA)
-
Seperti EMA, tapi perhitungan bobot berbeda. Lebih jarang digunakan.
-
Cara Setting Moving Average di MT4:
-
Klik
Insert
>Indicators
>Trend
>Moving Average
. -
Muncul jendela pengaturan:
-
Period: Jumlah candle yang dihitung (misal 50, 100, 200).
-
MA method: Pilih SMA, EMA, WMA, atau Smoothed.
-
Apply to: Biasanya
Close
(harga penutupan). -
Style: Warna dan ketebalan garis.
-
Contoh Setting Populer:
Jenis MA | Period | Fungsi |
---|---|---|
EMA 20 | 20 | Untuk entry cepat (scalping/swing) |
EMA 50 | 50 | Konfirmasi tren jangka menengah |
SMA 200 | 200 | Mengidentifikasi tren jangka panjang |
Cara Menggunakan Moving Average:
-
Crossing (Persilangan) MA
-
MA pendek (misal EMA 20) menembus MA panjang (misal EMA 50) dari bawah → Buy
-
Menembus dari atas → Sell
-
-
Bounce pada MA
-
Dalam tren naik, harga sering mantul di atas EMA 20/50 → peluang Buy
-
Dalam tren turun, harga mantul dari bawah EMA 20/50 → peluang Sell
-
-
MA sebagai Support/Resistance Dinamis
Berikut ini gambar visual strategi trading dengan Moving Average, menggunakan:
-
EMA 20 dan EMA 50
-
Teknik persilangan (crossing) dan pantulan (bounce)
-
Tren naik & turun sebagai contoh