
Hai teman-teman! Kali ini kita bakal ngobrolin tentang cara membuat artikel yang bisa naik di mesin pencari dengan menggunakan long tail keyword. Mungkin sebagian dari kita udah nggak asing dengan istilah ini, tapi untuk yang baru dengar, jangan khawatir, aku bakal jelasin dengan cara yang santai dan gampang dimengerti. Yuk, simak!
Apa itu Long Tail keyword?
Sebelum masuk ke cara bikin artikelnya, kita harus tahu dulu apa itu long tail keyword. Jadi, long tail keyword itu adalah kata kunci yang lebih panjang dan spesifik dibandingkan dengan kata kunci biasa. Misalnya, kalau kita cari "sepatu" itu masih umum banget, tapi kalau kita cari "sepatu lari wanita ukuran 39", nah itu sudah lebih spesifik dan bisa jadi long tail keyword.
Kenapa penting? Karena, meskipun pencariannya lebih sedikit, tapi biasanya orang yang pakai long tail keyword sudah tahu apa yang mereka cari, jadi kemungkinan mereka menemukan artikel yang relevan dan langsung klik itu lebih besar!
Langkah-Langkah Membuat Artikel dengan Long Tail Keyword
1. Temukan Long Tail Keyword yang Tepat
Langkah pertama adalah mencari long tail keyword yang tepat untuk topik yang kamu ingin tulis. Caranya bisa pakai tools seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau bahkan cukup dengan memanfaatkan fitur saran pencarian Google. Misalnya, kamu ingin menulis tentang sepatu lari, coba ketikkan di Google dan lihat apa saja saran pencarian yang muncul.
2. Buat Judul yang Menarik dan Memasukkan Keyword
Setelah menemukan long tail keyword yang relevan, selanjutnya buatlah judul yang menarik. Usahakan judul tersebut menyertakan long tail keyword yang sudah kamu pilih. Contohnya, kalau keyword-nya “sepatu lari wanita ukuran 39”, judul yang menarik bisa seperti “Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Ukuran 39 yang Nyaman dan Stylish”. Judul ini sudah mengandung keyword, sekaligus memberikan gambaran isi artikel yang menarik bagi pembaca.
3. Fokus pada Konten yang Bermanfaat
Artikel yang baik adalah artikel yang memberi solusi atau jawaban atas pertanyaan pembaca. Jadi, fokuslah pada pembuatan konten yang memberikan informasi atau pengetahuan yang berguna terkait dengan long tail keyword yang kamu pilih. Misalnya, jika kamu menulis tentang sepatu lari, coba jelaskan mengapa ukuran 39 penting untuk kenyamanan saat berlari, tips memilih sepatu lari yang tepat, dan lain-lain.
4. Gunakan Long Tail Keyword Secara Natural
Penting untuk menggunakan long tail keyword dalam artikel, tapi jangan dipaksakan! Gunakan secara natural di dalam kalimat, misalnya dalam paragraf pembuka atau paragraf penjelasannya. Jangan terlalu sering mengulang keyword, karena Google bisa menilai artikelmu sebagai keyword stuffing dan itu nggak bagus.
5. Tambahkan Subjudul dan Format yang Rapi
Penting banget untuk membuat artikel mudah dibaca. Gunakan subjudul atau heading untuk membagi artikel menjadi bagian-bagian yang mudah dipahami. Misalnya, gunakan H2 dan H3 untuk subjudul, agar artikel terlihat lebih terstruktur. Format yang rapi juga akan membuat pembaca lebih betah berlama-lama di artikel kamu.
6. Optimasi Gambar dan Link Internal
Jangan lupa untuk menambahkan gambar yang relevan dan pastikan gambar tersebut dioptimasi dengan baik (misalnya, menggunakan alt text yang sesuai dengan keyword). Selain itu, kamu bisa juga menambahkan link internal ke artikel lain di blog atau website kamu yang relevan, untuk membantu pembaca menemukan informasi lebih lanjut.
7. Cek Kualitas Artikel dan Proofread
Sebelum dipublish, pastikan kamu sudah memeriksa kualitas artikel. Baca ulang dan pastikan tidak ada kesalahan ketik atau kalimat yang membingungkan. Artikel yang mudah dipahami dan enak dibaca tentu lebih disukai oleh pembaca.
Kenapa Pakai Long Tail Keyword Itu Penting?
Long tail keyword itu penting karena, seperti yang tadi aku bilang, lebih spesifik. Jadi, kalau artikelmu mengandung keyword ini, kemungkinan besar kamu akan menarik pengunjung yang benar-benar tertarik dengan topik yang kamu bahas. Plus, kompetisinya biasanya lebih rendah dibandingkan keyword yang lebih umum. Artinya, peluang kamu untuk muncul di hasil pencarian lebih besar!
Penutup
Nah, itu dia teman-teman cara membuat artikel dengan long tail keyword. Mudah banget kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai menulis artikel yang nggak cuma informatif, tapi juga bisa membantu artikelmu naik di hasil pencarian Google. Jadi, jangan ragu untuk mulai mencoba ya! Happy writing!